Penyajian data adalah semua bahan atau keterangan yang diperlukan untuk menulis karangan. Data ini disebut informasi, setelah dievaluasi kebenarannya, data akan menjadi fakta. Cara penyajian data antara lain
1) Wawancara
2) Angket
3) Observasi
4) Penelitian Lapangan
5) Penelitian Pendapat
6) Pnelitian Kepustakaan
Keenam cara ini kita bisa mengumpulkan infromasi yang kita butuhkan, saya akan mengulasnya satu persatu.
Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara yang mewawancarai dan yang diwawancarai.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang disisipkan secara tertulis dan dijawab secara tertulis. Dengan angket penelitian dapat memperoleh data yang cukup banyak yang tersebar secara merata dalam wilayah yang akan diamati.
Pengamatan langsung kepada obyek yang akan diteliti, dilakukan dalam waktu singkat. Observasi dapad dilakukan mendahului pengumpulan daya melalui angket atau penelitian lapangan. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai obyek penelitian sehingga dapat disusun daftar Quizsioner yang tepat.
Usaha pengumpulan data dan informasi secara intensif ke lapangan penelitian, disertai analisis dan pengujian kembali atas semua data yang telah dikumpulkan.
Penelitian Pendapat merupakan proses pengamatan yang terjadi berulang-ulang sehingga dapat timbul bermacam-macam pendapat atau kesimpulan sesuai dengan jumlah pengamatan atas peristiwa yang sama.
Penelitian Kepustakaan adalah usaha mengumpulkan keterangan atau informasi melalui bahan yang telah ditulis, Dalam penelitian ini penulis harus sanggup mengadakan seleksi dari bermacam-macam tulisan, memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali bahan-bahan itu kedalam suatu bentuk akhir.
Sumber : http://arifust.web.id/?p=176